Makro Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi NTT 2020 ditarget minimal 5,16 persen

Kupang (ANTARA) – Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P. S. Brodjonegoro mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2020, minimal harus 5,16 persen.
"Selain itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3,34 persen, tingkat kemiskinan maksimal 19,3 persen, dan IPM minimal 65,90," kata Menteri Bambang pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi (Musrenbangprov) NTT dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi NTT Tahun 2020 di Kupang, Kamis malam.
Menurut dia, dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi NTT cenderung di atas laju pertumbuhan ekonomi nasional, kecuali di 2018 sedikit menurun. Kontribusi NTT terhadap ekonomi wilayah Nusa Tenggara sebesar 43,21 persen, sedangkan kontribusi terhadap ekonomi nasional sebesar 0,66 persen.
Sebagai pusat perekonomian di NTT, Kota Kupang menyumbang kontribusi sebesar 22,11 persen terhadap PDRB Provinsi, berbanding terbalik dengan Kabupaten Sumba Tengah yang hanya sebesar 1,09 persen.
Rata-rata pertumbuhan ekonomi tertinggi masih dipegang Kota Kupang sebesar 6,75 persen, disusul Kabupaten Belu sebesar 5,62 persen.
Dia mengatakan, sumber pertumbuhan utama NTT berasal dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 29,19 persen, sektor administrasi pemerintah, pertanahan.
Dan jaminan sosial wajib sebesar 12,70 persen, sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 10,59 persen, dan sektor konstruksi sebesar 10,59 persen.
Kontribusi sektor industri pengolahan di NTT cenderung meningkat, meskipun pertumbuhannya menurun di tahun terakhir.Sebaliknya kontribusi sektor pertambangan dan penggalian menurun yang ter cermin dari nilai ekspor produk tambang tembaga dan konsentrat menurun sejak 2010-2016, katanya.
Baca juga: BPS: ekonomi NTT tumbuh 5,2 persen
Baca juga: Pariwisata jadi kekuatan ekonomi baru NTT
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Artikel Asli
Makro Ekonomi
Jokowi resmikan terminal baru Bandara Tjilik Riwut

Palangka Raya (ANTARA) – Setelah sempat mengalami penundaan, akhirnya Presiden Joko Widodo meresmikan terminal baru Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
"Kami harapkan bandara ini menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Kalteng," kata Jokowi di Palangka Raya, Senin.
Pembangunan terminal baru ini memerlukan waktu selama 4,5 tahun dan menghabiskan dana sekitar Rp700 miliar. Adapun dana yang digunakan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Jokowi menyebut, selain pembangunan terminal, dana tersebut juga digunakan untuk perpanjangan landasan pacu. Jika sebelumnya luas terminal lama hanya sekitar 5 ribu m2, maka kini menjadi 29 ribu m2.
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (peci hitam) menyalakan sirine tanda diresmikannya terminal baru Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Senin, (8/4/2019). (FOTO ANTARA/Muhammad Arif Hidayat) "Yang jelas ini adalah persiapan mengantisipasi pertumbuhan jumlah penumpang dan kargo yang berpotensi mengalami kenaikan di Kalteng," tuturnya.
Adanya terminal baru ini, diharapkan memacu pertumbuhan jumlah penumpang melalui Bandara Tjilik Riwut sebagai pintu gerbang Kalteng.
Untuk itu Pemprov Kalteng diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi di seluruh kabupaten/kota, guna mendongkrak jumlah penumpang dan penambahan rute penerbangan kedepannya.
Disinggung mengenai wacana pemindahan ibukota pemerintahan ke Palangka Raya, Jokowi enggan berkomentar banyak.
"Kajiannya sudah ada tapi belum diputuskan," jawabnya singkat.
Sementara itu target pembangunan di wilayah Kalteng masih akan dikaji lebih lanjut kedepannya.
Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Yuniardi Ferdinand
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Artikel Asli
Makro Ekonomi
Jembatan Mahakam IV ditargetkan rampung Oktober

Samarinda (ANTARA) – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PU, Penataan Ruang dan Perum Rakyat) Kaltim menargetkan jembatan Mahakam IV atau jembatan kembar Samarinda akan selesai dan diresmikan penggunaannya pada bulan Oktober 2019.
"Saat ini terus dikebut pengerjaannya, mudahan bisa cepat tuntas dan segera diresmikan," kata Kepala Dinas PUPR Kaltim, Taufik Fauzi, Senin.
Meski demikian, Taufik enggan mengomentari tentang sanksi terhadap kontraktor yang tak selesaikan batas akhir pekerjaan jembatan pada 30 Maret 2019.
Ia ingin menunggu penyelesaian pekerjaan penyambungan jalan pendekat dengan bentang jembatan tersebut hingga batas waktu yang ditetapkan.
Menurut Taufik, penyelesaian jembatan Mahakam IV tersebut akan dilengkapi lampu tematik, railing (tiang sandaran jembatan) dan aspal jalan jembatan yang dianggarkan Rp 28 miliar pada APBD 2019.
"Ada lampu tematik. Kalau selesai girder (balok diantara dua penyangga berupa pier ataupun abutment pada suatu jembatan) akan dipasang railing. Kemudian aspal di sisi bentang tengah jembatan," ujar Taufik.
Taufik menegaskan anggaran untuk lampu tematik, aspal dan railing bukan bagian pembangunan jembatan Mahakam IV.
"Pekerjaan lampu tematik, aspal dan railing jembatan bagian terpisah pembangunan jembatan. Pekerjaan ini memang belum jalan dan belum diketahui pemenang kontraktornya," ujar Taufik.
Dinas PU, Penataan Ruang dan Perum Rakyat Kaltim akan mempelajari kontraktor yang mengajukan pekerjaan lampu tematik, aspal dan railing jembatan Mahakam IV. Termasuk kontraktor membangun jembatan seperti PT Waskita dan Pembangunan Perumahan (PP).
"Kita masih pelajari dulu penyelesaian bentang tengah jembatan. Karena masih ada pekerjaan sisa yang belum selesai," kata Taufik.
Pewarta: Arumanto
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Artikel Asli
Makro Ekonomi
Petrokimia Gresik libatkan generasi milenial dorong potensi daerah

Gresik, Jawa Timur (ANTARA) – PT Petrokimia Gresik melibatkan generasi milenial dalam mendorong potensi daerah melalui sejumlah kegiatan, salah satunya dengan program BUMN Goes to Campus (BGTC).
Manager Humas PG Muhammad Ihwan dalam keterangan persnya yang diterima di Gresik, Senin mengatakan BGTC merupakan bentuk BUMN Hadir Untuk Negeri, sekaligus memperingati HUT ke-21 Kementerian BUMN.
"Kementerian BUMN melihat besarnya potensi generasi milenial dalam bidang industri kreatif. Melalui perusahaan BUMN, Kementerian BUMN menggelar program Kelas Kreatif yang dikemas secara ringan dan berbobot sebagai bentuk kontribusi perusahaan BUMN dalam mengembangkan potensi anak muda di berbagai daerah," katanya.
Sementara untuk Petrokimia, kata Ihwan, sebelumnya telah menggelar Kelas Kreatif di kampus Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang.
"Dalam pelaksanaannya, kami menggandeng mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip dan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus dengan melibatkan total lebih dari 350 anak muda," katanya.
Di kampus itu, kata Ihwan, dibuat satu kelas dengan tema kegiatan “Kopi Gak Pakai Tapi” dengan narasumber Adik Yusub, roaster dari Robbery Coffee serta Barista dari Jendela Coffee Brewers.
Sedangkan di Udinus, Kelas Kreatif mengambil tema “Creative Day : Millenial Start Your Creative Moment” dan membuka lima kelas, yaitu Kelas Kopi, Kelas Cokelat, Kelas Florist, Kelas Enceng Gondok, dan Kelas Mangrove. Adapun narasumbernya adalah Faried Sudrajat Headbar Semasa Kopi, Fenya Manager Gallerys Chocolate, Tenty Setyowati pemilik COFRE (Coup De Foundre), Team Bengok Craft, dan Cahyadi Adi pemilik Batik Mangrove.
"Kami ingin memberi motivasi, serta tips dan trik dalam menjalankan usaha kreatif kepada milenial melalui narasumber yang juga pelaku usaha industri kreatif berpengalaman dan sangat berkompeten di bidangnya," katanya.
Ia berharap, dengan kegiatan seperti itu para milenial di daerah bisa mengembangkan industri kreatif berbasis potensi daerah, melalui kreatifitas yang diasah sedini mungkin.
"Karena ekonomi kreatif merupakan salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional, terlebih dengan dukungan e-commerce yang sudah sangat digemari oleh generasi milenial," katanya.
Ia mengatakan, apabila ini bisa dijalankan akan ada sebuah potensi besar dan perekonomian daerah berjalan, dan membuka lapangan kerja, serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.
Baca juga: Petrokimia Gresik sosialisasikan teknologi pemupukan kepada Babinsa
Baca juga: Petrokimia Gresik libatkan warga peringati bulan K3 nasional
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Artikel Asli
-
Uncategorized11 months ago
Effortless Products In Russians Brides Considered
-
Uncategorized1 year ago
help write essay School Software Essays: Likely Past – How Would You Add to Range?
-
ACO Coin2 years ago
White Paper ACO Coin
-
Uncategorized2 years ago
5 Paragraph Essay Define mba essay writing help
-
Uncategorized1 year ago
Aun los humanos empleados demandan activamente modos de evitar los controles de entereza corporativos | sala de juntas
-
Uncategorized2 years ago
PowerPoint Layout
-
Uncategorized2 years ago
Time period Paper Creating Guidebook- The Thesis help me write a essay
-
Perbankan1 year ago
Bank meningkatkan laba dari non bunga
You must be logged in to post a comment Login